Awal pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.493 per dolar AS, Senin (26/7/2021) pagi. Rupiah turun 0,08% jika dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.493 per dolar AS. Dikutip dari , rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya di Asia.
Di mana Won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,20%. Disusul baht Thailand melemah 0,11%, upiah melemah 0,08%, dolar Taiwan melemah 0,07%, yuan China melemah 0,02%, dan dolar Singapura melemah 0,02%. Ringgit Malaysia juga melemah 0,02% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Jepang, rupee India dan pesso Filipina menguat terhadap dolar AS, masing masing 0,19%, 0,07% dan 0,05%. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,88, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 92,91. Diikuti, dolar Singapura yang menguat 0,03% terhadap dolar AS.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.501 per dolar AS. Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14. 486 per dolar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini. Bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar? Jual: Rp 14.501
Beli: Rp 14. 486 Jual: Rp 14.505 Beli: Rp 14.490
Jual: Rp 14.530 Beli: Rp 14. 480 Jual: Rp 14.523
Beli: Rp 14. 474 Jual: Rp 14.610 Beli: Rp 14.420
23 Juli 2021: Rp 14.501 22 Juli 2021: Rp 14.508 21 Juli 2021: Rp 14.554
19 Juli 2021: Rp 14.524 16 Juli 2021: Rp 14.517 15 Juli 2021: Rp 14.503
14 Juli 2021: Rp 14.493 14 Juli 2021: Rp 14.493 13 Juli 2021: Rp 14.486
12 Juli 2021: Rp 14.486 Juli 2021: Rp 14.548